Oke , aku TK di daerah Depok, saat itu aku berumur 4 tahun. Kata ortu aku dulu aku nggak sabar buat pergi sekolah, karena semua kakak aku sudah pada masuk SD. Akhirnya saat umur 4 tahun aku masuk TK. Disanaa aku itu berasa kecilll banget karena ya emang anak kecil kan dibanding yang lain.
Saat itu yang aku ingat saat pertama kali masuk aku duduk di bangku yang berhadapan dengan meja guru. You know lah TK itu posisi tempat duduknya later U, dan aku duduk disampingnya anak cowok. Aku diganggu sama anak cowok itu. aku suka di cubit, disenggol, dan semua barang aku suka dijatuhkan sama dia. Otomatis aku nangis, tapi guru selalu belain aku dan marahin dia.
Emang suatu hal yang bisa diinget itu adalah yang menggangu atau yang membuat kita senang.
Aku itu bisa dibilang paling imut karena anak perempuannya suka main sama aku, dan kita kadang main rumah-rumahan atau apapun, aku yang jadi anaknya. Inget banget dulu aku main sama siapa aja hayoooo aja.. Namanya anak kecil dan paling imutttt..
Tapi yang aku paling sedih saat ujian akhir TK. Karena aku belum cukup umur untuk lulus maka aku belum boleh ikut ujian. Aku ngga ngerti sih kenapa belum boleh, selama ini aku tahu yang umurnya dibawah aku saat SD-kuliah bisa pantaran atau seangkatan sama aku. Mungkin karena TK yang aku tempati itu tidak meluluskan anak dibawah umur karena belum waktunya? Mungkin... Kalau aku saat itu yang sangat imut lulus lebih dulu, mungkin aku pantaran anak tahun 96. Wkkwkw
Saat ujian akhir TK , anak-anak yang belum boleh lulus di satukan tiap kelasnya. Saat itu 1 angkatan terdiri 5 kelas. Ada kelas B1, B2, B3, B4, dan B5. Aku saat itu dikelas B5. Waktu itu dikumpulkan di ruang serbaguna. Yang aku inget dari kelasku cuma aku yang masuk ruangan itu. Dan yang lainnya entah kelasnya sama atau bukan. Mereka main aja tanpa ngajak2 aku.. aku saat itu hanya baca majalah(majalah anak2 lho) sama ngerjain tugas(entah tugas apa lupa) saat itu aku nangis karena ngga ada temen yang bisa aku ajak main, aku juga ngerasa aku bukan siapa-siapa dan nggak ada yang aku kenal dan pada asik main sama yang lain, udah gitu aku diganggu sama anak-anak cowok , tambah aku nangis, guru-guru juga pada ngawasin ujian. Kita yang didalam jadi pada main sendiri. Waktu itu 2-3 hari aku belajar di serbaguna dan aku tahan dan kayaknya aku juga ikut main deh tapi cuma sebentar.
Oh ya, aku juga pernah jatuh, dan bibir aku Jontor karena dulu halaman TK aku itu tanahnya batuan, uhhhhh, inget banget bibir aku jadi gede bengkakkk, sama wali kelas aku dipakaikan minyak tawon. Sumpah aku dulu cuma ngeringis aja, namanya anak kecil, teman2 aku pada doain aku biar cepet sembuhhh di depan aku persis(aduhhhh masa kanak2 yang polosss). Jadi TK aku itu 3 kelas (B1-B3) ada di tempat paling atas, dan B4-B5 ada dilantai bawah. TK aku itu bukan gedung 2 lantai, tapi ada di dataran tinggi dan rendah karena posisi jalanan daerah sana juga begitu, jadi TK aku itu pas banget tanjakan di daerahnya. Penghubung kelas atas itu tangga, aku inget ya tangga itu tinggi, (namanya anak kecil ngeliatnya tinggi aja).
Jadi waktu istirahat, kelas B5 keluar duluan daripada kelas lainnya. Pada masa itu, ayunan adalah mainan paling seru untuk dimainkan. Karena dihalaman bawah hanya ada 4 ayunan Kelas atas ada 2 ayunan. Maka anak-anak pada ke halaman atas yang ada 2 ayunan. Karena aku jarang ke atas, aku ikut-ikutan buat ngeliat gimana sih halaman atas itu . Dan temen aku bilang dari atas sana terlihat balon terbang, aku sama temenku entah siapa itu mau ke atas, seketika kelas atas bubar dan anak2 cowoknya pada turun kebawah lari-lari , entah mau main apa, aku tersenggol dan jatuh ke tanah.(latar kelas sama tanah itu sekitar 30cm )
Dan mungkin gara2 itu bibir aku jadi ngga simetris..
Nah cukup sekian aku ceritakan TK bagian 1 ini, nantikan TK bagian 2 yaaa
Saat itu yang aku ingat saat pertama kali masuk aku duduk di bangku yang berhadapan dengan meja guru. You know lah TK itu posisi tempat duduknya later U, dan aku duduk disampingnya anak cowok. Aku diganggu sama anak cowok itu. aku suka di cubit, disenggol, dan semua barang aku suka dijatuhkan sama dia. Otomatis aku nangis, tapi guru selalu belain aku dan marahin dia.
Emang suatu hal yang bisa diinget itu adalah yang menggangu atau yang membuat kita senang.
Aku itu bisa dibilang paling imut karena anak perempuannya suka main sama aku, dan kita kadang main rumah-rumahan atau apapun, aku yang jadi anaknya. Inget banget dulu aku main sama siapa aja hayoooo aja.. Namanya anak kecil dan paling imutttt..
Tapi yang aku paling sedih saat ujian akhir TK. Karena aku belum cukup umur untuk lulus maka aku belum boleh ikut ujian. Aku ngga ngerti sih kenapa belum boleh, selama ini aku tahu yang umurnya dibawah aku saat SD-kuliah bisa pantaran atau seangkatan sama aku. Mungkin karena TK yang aku tempati itu tidak meluluskan anak dibawah umur karena belum waktunya? Mungkin... Kalau aku saat itu yang sangat imut lulus lebih dulu, mungkin aku pantaran anak tahun 96. Wkkwkw
Saat ujian akhir TK , anak-anak yang belum boleh lulus di satukan tiap kelasnya. Saat itu 1 angkatan terdiri 5 kelas. Ada kelas B1, B2, B3, B4, dan B5. Aku saat itu dikelas B5. Waktu itu dikumpulkan di ruang serbaguna. Yang aku inget dari kelasku cuma aku yang masuk ruangan itu. Dan yang lainnya entah kelasnya sama atau bukan. Mereka main aja tanpa ngajak2 aku.. aku saat itu hanya baca majalah(majalah anak2 lho) sama ngerjain tugas(entah tugas apa lupa) saat itu aku nangis karena ngga ada temen yang bisa aku ajak main, aku juga ngerasa aku bukan siapa-siapa dan nggak ada yang aku kenal dan pada asik main sama yang lain, udah gitu aku diganggu sama anak-anak cowok , tambah aku nangis, guru-guru juga pada ngawasin ujian. Kita yang didalam jadi pada main sendiri. Waktu itu 2-3 hari aku belajar di serbaguna dan aku tahan dan kayaknya aku juga ikut main deh tapi cuma sebentar.
Oh ya, aku juga pernah jatuh, dan bibir aku Jontor karena dulu halaman TK aku itu tanahnya batuan, uhhhhh, inget banget bibir aku jadi gede bengkakkk, sama wali kelas aku dipakaikan minyak tawon. Sumpah aku dulu cuma ngeringis aja, namanya anak kecil, teman2 aku pada doain aku biar cepet sembuhhh di depan aku persis(aduhhhh masa kanak2 yang polosss). Jadi TK aku itu 3 kelas (B1-B3) ada di tempat paling atas, dan B4-B5 ada dilantai bawah. TK aku itu bukan gedung 2 lantai, tapi ada di dataran tinggi dan rendah karena posisi jalanan daerah sana juga begitu, jadi TK aku itu pas banget tanjakan di daerahnya. Penghubung kelas atas itu tangga, aku inget ya tangga itu tinggi, (namanya anak kecil ngeliatnya tinggi aja).
Nah itu TK aku, jadi tangga menuju kelas atas seperti itu. Outdoor terbilang |
Jadi waktu istirahat, kelas B5 keluar duluan daripada kelas lainnya. Pada masa itu, ayunan adalah mainan paling seru untuk dimainkan. Karena dihalaman bawah hanya ada 4 ayunan Kelas atas ada 2 ayunan. Maka anak-anak pada ke halaman atas yang ada 2 ayunan. Karena aku jarang ke atas, aku ikut-ikutan buat ngeliat gimana sih halaman atas itu . Dan temen aku bilang dari atas sana terlihat balon terbang, aku sama temenku entah siapa itu mau ke atas, seketika kelas atas bubar dan anak2 cowoknya pada turun kebawah lari-lari , entah mau main apa, aku tersenggol dan jatuh ke tanah.(latar kelas sama tanah itu sekitar 30cm )
Dan mungkin gara2 itu bibir aku jadi ngga simetris..
Nah cukup sekian aku ceritakan TK bagian 1 ini, nantikan TK bagian 2 yaaa
Komentar
Posting Komentar