Bab 1. Langit yang kelam Langit seketika memancarkan warna kelam yang membuatku takut. Aku tinggal terpisah dari keluargaku karena aku tinggal di sebuah kostan kecil dipinggir kota The Vok. Aku dan teman teman merasakan hal yang sama tentang langit disore hari itu. Warna gelap orange memancarkan kegelapan saat itu. Apakah kiamat akan tiba, pikiran itu membuatku takut. Ingin aku menghubungi kedua orangtuaku tapi, pulsa tak mencukupi dan WiFi kosan tiba tiba eror. Hal ini yang membuatku tambah gelisah. Tiba tiba ada seseorang mengenakan seragam ojek online berwarna hitam dan kuning mendatangi kosanku. Dia seperti orang sekarat , memegangi perutnya terus menerus seakan perutnya itu ingin meledak, dia datang tanpa motornya. Orang itu tiba tiba setengah jatuh seakan dirinya memang sangat sekarat. Hal Itu membuatku takut, hal sama seperti mimpiku. Aku, Widi dan Cindy kedua teman kosanku yang melihat dari balik pintu kaca kaget. Widi yang bergerak pertama segera membukakan pintu. &quo
Everything of my life